Jumat, 25 Januari 2013

TENTANG PAGAR NUSA


mrofiq122@gmail.com
085655926679

APA ITU PAGAR NUSA ?

Nama lengkap organisasi ini adalah Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama’ Pagar Nusa disingkat IPSNU Pagar Nusa. Sedangkan Pagar Nusa sendiri merupakan akronim dari Pagar NU dan Bangsa.
IPSNU Pagar Nusa adalah satu – satunya wadah yang sah bagi organisasi pancak silat di lingkungan Nahdlatul Ulama’ berdasarkan keputusan Muktamar.


Organisasi ini berstatus lembaga milik Nahdlatul Ulama’ yang penyelenggaraan dan pertanggungjawabannya sama sebagaimana lembaga – lembaga NU lainnya.
Status resmi kelembagaan inilah yang menjadikan Pagar Nusa wajib dilestarikan dan dikembangkan oleh seluruh warga NU dengan mengecualikan pencak silat atau beladiri lainnya.
Segala kegiatan yang berhubungan dengan pencak silat dan beladiri dengan segenap aspeknya dari fisik sampai mental, dari pendidikan sampai sistem pengamanan dan lain – lain merupakan bidang garapan bagi lembaga ini.
VISI DAN MISI
Pagar Nusa ber-Aqidah ala Ahlussunnah wal Jama’ah dengan asas organisasi Pancasila. Pagar Nusa mengusahakan :
Berlakunya Ajaran Islam berhaluan Ahlussunnah wal Jama’ah di tengah-tengah kehidupan negar kesatuan Repubil Indonesia yang ber-Pancasila.
Pelestarian, pembinaan, dan pengembangan pencak silat baik seni, beladiri, mental spiritual, maupun olahraga / kesehatan khususnya di lingkungan NU maupun di lingkungan warga bangsa lain pada umumnya.
ANGGOTA
Keanggotaan diatur dalam Peraturan Dasar dengan kriteria mudah yaitu warga Nahdlatul Ulama’ :
Mulai kanak – kanak sampai sesepuh ( batasan usia )
Dari yang belum mengenal pencak silat sampai yang mahir ( batasan kemampuan )
Sistem penjenjangan anggota dll, disesuaikan dengan kemampuan, usia, dan kebutuhan

MATERI PENCAK SILAT

Materi Pencak Silat Pagar Nusa Bakudi susun oleh tim yang terdiri dari dewan dan sumber lain dari berbagai aliran asli dari seluruh Indonesia seperti Cimande, Cikaret, Cikampek, Cikalong, Minang, Mandar, Mataram, dll. secara sistematis dengan metode modern.
Penyusunan jurus baku, baik fisik maupun non fisik dilakukan secara bertahap, memakan waktu bertahun – tahun dan sampai kini masih dilakukan penggalian – penggalian untuk paket selanjutnya.
Materi baku telah dilengkapi Buku Panduan bergambar, Kaset, dan VCD, dapat dibeli di bagian perlengkapan pusat.
FISIK BAKU
Gerak Dasar
Paket Kanak – kanak ( setingkat TK )
Paket I A & B ( setingkat SD )
Paket II A & B ( setingkat SMP )
Paket III A & B ( setingkat SMU )
Paket Beladiri ( setingkat perguruan tinggi )
Pencapaian jurus fisik baku menjadi tolak ukur tingkatan sebagai jenjang latihan. Warna Dasar Badge pada sabuk tingkatan menyesuaikan dengan penjenjangan tersebut.
Pendalaman = Seni Festival, Lomba, dll.
= Beladiri Terapan, Keamanan, dll.
= Olahraga Pertandingan, Senam Massal, dll.
= Kesehatan Pijat, Pernafasan, Obat, dll.
= Dan Lain – Lain.
NON FISIK BAKU
Ijazah
Jurus Asma’ul Husna
Jurus Taqorrub
Pendalaman = Pengisian Badan Langsung / Instan
Pengisian Bertahap Sesuai Jurus
Pengisian Barang
Pengobatan Non Fisik
Atraksi
Do’a
dll.
MANFAAT
Bergabung dengan Pagar Nusa bermanfaat, baik sosio kultural, edukatif maupun personal.

PERANGKAT LPS NU PAGAR NUSA

Disamping Struktur kepengurusan, Pagar Nusa memiliki perangkat organisasi yang dibentuk hanya ditingkat pusat sbb :

DEWAN BESAR GURU KHOS

Yaitu Ulama – Ulama Sepuh yang sangat mumpuni baik lahir maupun batin yang menjadi rujukan terakhir bagi keputusan – keputusan penting dan merupakan back up utama LPSNU
Dewan Besar Guru Khos antara lain :
KH. ABDULLAH FAQIH KH. HABIB JAKFAR
KH. ABDULLAH ABBAS KH. M.A. FU’AD HASYIM
KH. HABIB LUTFI KH. MUSLIMIN IMAM PURO
KH. SUFYAN KH. KHOTIB UMAR
KH. MASDUQI MAHFUDZ
DEWAN GURU KHOS
Dewan ini terdiri dari Ulama – Ulama Sepuh yang sangat mumpuni baik lahir maupun batin yang menjadi sumber secara langsung dalam memberi masukan bagi kemajuan dan kesuksesan LPSNU Pagar Nusa.
Dewan Guru Khos antara lain :
KH. R. KHOLIL AS’AD KH. SYAIFUL ISLAM
KH. AGUS HALIM KH. SA’DAN MAFTUCH
KH. ALY MASHURI KH. ROFI’I
KH. ABDULLAH KH. SU’UD IBRAHIM
KH. AGUS BUSTOMI KH. NURKHOLIS
DEWAN KHOS
Dewan ini merupakan motor penggerak dan dapur organisasi yang menggali, menggodok dan merumuskan segala hal yang berkaitan dengan pencak silat dan beladiri untuk kemudian disosialisasikan di tingkat kepengurusan dan operasional.
Dewan ini juga merupakan back up langsung jembatan penghubung antara orang – orang khusus ( khos ) dengan kepengurusansecara operasional.
Dewan Khos antara lain :
PROF. DR. H. SUHAR BILLAH, SH.MBA KH. IMAM FAUZI
DRS. H. HUSNAN SANUSI DRS. SUNOTO
H. TIMBUL WIJAYA ZAINAL SUWARI
KH. KHOIRUL ANAM DRS. MAHSUN
KH. SU’UDI BAGIYONO
H. AFANDI MAS’UD MUJAHIDIN
PASUKAN KHOS
Adalah orang – orang khusus yang memiliki keahlian tertentu yang terjun langsung di lapangan.
PASUKAN INTI / PASTI
Pasukan ini dibentuk dengan kualifikasi tertentu guna memenuhi kebutuhan dalam kaitannya dengan keorganisasian dan kemasyarakatan
PERKEMBANGAN, POTENSI DAN PRESTASI

PERKEMBANGAN DAN POTENSI

Sejak LPSNU Pagar Nusa berdiri 3 Januari 1986, organisasi ini mengalami pasang surut dalam perjalanannya. Oraganisasi yang pertama kali berdiri berbentuk perguruan ini setelah beberapa kali melakukan Musyawarah Nasional dan Rakernas mengalami perubahan status sebagai Lembaga, lalu menjadi Badan Otonom kemudian kembali ke Lembaga lagi sesuai amanat Muktamar di masanya.
Perubahan dan perkembangan tersebut tidak mengurangi bahkan menambah potensi Pagar Nusa di NU yang memang sangat kaya akan budaya pencak silat dan yang berkaitan dengan itu.
Wilayah yang sudah terbentuk meliputi seluruh Indonesia sbb :
Batam : Sudah berdiri sebagai Komisariat atas Daerah Otorita
Sumatra : Seluruh Sumatra kecuali Aceh
Jawa : Seluruh Jawa, kecuali Jawa Barat tetapi di tingkat cabang
seperti Cirebon, Bandung dll sudah ada
Bali : Seluruh daerah sudah ada
NTB : Seluruhnya
Kalimantan : Seluruh Kalimantan
Sulawesi : Baru di Sulawesi Utara dan SulawesiTenggara
Irian Jaya : Sudah beberapa daerah.
Wilayah lain yang belum terbentuk adalah Maluku dan NTT

PRESTASI

Disamping selalu melaksanakan kegiatan rutin dan khusus yang berkaitandengan tugas – tugas ke-NU-an maupun tugas keluar / kemasyarakatan organisasi pencak silat ini telah berhasil menempatkan putra terbaiknya di Organisasi Pencak Silat Induk Nasional / Internasional, Perguruan Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) dan Perserikatan Silat Antara Bangsa (PERSILAT) antara lain :
Pendamping Tim Pencak Silat di Selangor Malaysia
Beberapa Wasit Juri Nasional Pertandingan sampai sekarang
Beberapa Wasit Juri Nasional Bidang Pencak Silat Tradisi
Sebagai Dewan Pakar PB IPSI
LPSNU Pagar Nusa termasuk Lima Perguruan Besar di Indonesia yang berhak atas event Pencak Silat Internasional Bidang Tradisi.
Penampil sangat monumental pada Parade Pencak Silat Internasional di Denpasar, Bali.

SIMBOL DAN ARTI

LAMBANG PAGAR NUSA Simbol LPS Pagar Nusa berupa gambar Pita bertulisan LAA GHAALIBA ILLA BILLAH yang melingkupi bola dunia di dalam kurva segi lima dengan beberapa atribut dan perincian sebagai berikut :
Kurva segi lima merupakan simbolisasi dari Syari’at Islam yang mempunyai lima rukun dan merupakan simbolisasi pada adanya rasa kecintaan kepada bangsa dan negara yang berpancasila.
Simbolisasi ini berangkat dari dasar pengertian rukun Islam yang Nabi SAW sampaikan :
Islam itu didirika atas lima : Bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah rasul Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, berhaji ke baitullah bagi yang mampu, dan puasa Ramadhan ( HR Bukhory )
Tiga garis tepi yang sejajar dengan garis kurva merupakan lambang dari tiga pola utama yang berjalan bersama dalam cara hidup warga Nahdlatul Ulama yaitu Iman, Islam, Ihsan sebagaimana Hadits Nabi SAWÂ ketika ditanya oleh Malakat Jibril.
Bintang sudut lima sebanyak sembilan buah dengan pola melingkar di atas bola bumi dan pada bagian paling atas bintangnya tampak lebih besar ini merupakan ekspresi dari pola kepemimpinan wali songo dan juga idealisasi dari suatu cita-cita yang bersifat maksimal karena selain bintang merupakan simbol kemuliaan juga jumlah sembilan merupakan angka tertinggi. Ini sesuai dengan mimpi Nabi Yusuf tentang bintang sebagai isyarat akan mencapai kemuliaan.
Firman Allah SWT :
Ketika Yusuf berkata kepada ayahnya : Wahai ayahku sesungguhnya aku bemimpi melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan ; kulihat semuanya sujud kepadaku. ( QS.Yusuf : 4)
Bintang terbesar mengisyaratkan adanya pola kepemimpinan yang dalam Islam merupakan suatu keharusan.
Gambar cabang / trisula terletak ditengah bola dunia bagian atas tepat dibawah bintang terbesar merupakan manifestasi kenyataan historis bahwa senjata jenis inilah yang tertua dan lebih luas penyebarannya di bumi nusantara. Sebagai kelompok beladiri pencak silat anggota Ikatan Pencak Silat Indonesia ( IPSI ), Pagar Nusa memasukkan simbol tersebut supaya tidak tercerabut dari identitas persatuan beladiri asli Indonesia. Sebagaimana kita maklumi bersama :
Barang siapa memisahkan diri dari kelompok dimakan srigala
Bola Dunia / gambar bumi tepat di tengah merupakan ciri khas dari organisasi underbow Nahdlatul Ulama yang simbol utamanya berupa bumi dan tampar sebagaimana di lukiskan oleh tangan pertamanya KH. RIDWAN ABDULLAH berdasar Istikharahnya.
Pita melingkupi bumi dengan tulisan LAA GHAALIBA ILLAA BILLAH
Yang berarti tidak ada yang menang ( mengalahkan ) kecuali dengan pertolongan Allah merupakan tata nilai beladiri khas Pagar Nusa. Kalimat ini pada awal pembentukannya berbunyi
LAA GHAALIBA ILLALLAH kemudian oleh K.H. Sansuri Badawi dianjurkan untuk diberi tambahan ba sehingga berbunyi seperti sekarang. Hal ini sesuai dengan pola kalimat pada kalimat LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAH yang bekonotasi umum ( am ) bagi segala bidang kehidupan.
Sedangkan secara khusus ( khas ) dengan mengambil tibar bahwa dalam Al-Quran kegiatan-kegiatan yang melibatkan beladiri secara fisik maupun non fisik banyak disebut dengan menggunakan kalimat yang berasal dari akar kata ghalaba, maka Pagar Nusa menggunakan kalimat sebagaimana tercantum dalam simbol
Firman Allah : Jika Allah menolong kamu, maka tak ada orang yang dapat mengalahkanmu ( QS. Ali Imron : 160 )
Orang orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah berkata : berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah ( QS. Al-Baqarah : 249 )
Dan barang siapa mengambil Allah, Rasul-Nya, dan orang -orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut ( agama ) Allah itulah yang pasti menang. ( QS. Al-Maa-idah : 56 ).
Warna Hijau dan putih merupakan dua warna yang secara universal mengandung makna baik. Sebab segala yang bersih dan suci baik secara materiil ( fisik ) maupun immateriil ( non fisik ) dapat disimbolkan dengan warna putih. Sedangkan hal-hal yang bersifat sejuk, subur, makmur, tenang, enak dipandang dan lain-lain yang membahagiakan selalu dapat disimbolkan dengan warna hijau.
Warna Putih merupakan warna wajah cerah bagi orang-orang yang memperoleh kebahagiaan di akhirat.
Warna hijau merupakan warna ahli sorga yang merupakan tempat kebahagiaan manusia, sebagaimana digambarkan oleh Allah SWT. :
Mereka itulah bagi mereka surga , megalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat istirahat yang indah. ( QS.Kahfi : 31).
Dengan demikian kombinasi warna itu merupakan kombinasi warna yang mengidolakan pemandangan di Surga kelak.
Mereka memakai pakaian sutra halus yang hijau dan sutra tebal dan dipakaikan kepada mereka gelang terbuat dari perak, dan Tuhan memberikan kepada mereka minuman yang bersih. ( QS Al-Insan 21





PENGERTIAN KAROMAH

arofieq's




Apa itu Karomah?

Karomah adalah perkara di luar kebiasaan yang Allah jadikan melalui seorang wali sebagai bantuan, dukungan dan peneguhan baginya atau sebagai pertolongan kepada agama.
Karomah ini hanya Allah berikan kepada wali agar tidak tercampuri oleh perkara-perkara sihir dan dukun yang terjadi luar biasa tetapi tidak terjadi melalui seorang wali akan tetapi melalui musuh Allah, jadi ia bukanlah karomah.
Perkara-perkara luar biasa yang katanya karomah ini banyak terjadi pada tukang sihir yang menghalang-halangi jalan Allah maka kita wajib berhati-hati dari mereka dan dari permainan mereka terhadap akal dan pikiran manusia.

 
Siapa itu wali?

Allah menjawabnya dalam firmanNya
“Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa.” (Yunus: 62-63).
Syaikhhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, “Setiap Mukmin yang bertakwa adalah wali Allah.”

:: Akidah Ahlus Sunnah

Ibnu Taimiyah berkata dalam al-Aqidah al-Wasithiyah “Di antara prinsip Ahlus Sunnah wal Jamaah adalah mempercayai karomah para wali.
Akidah ini berpijak kepada dalil-dalil dari al-Qur`an, sunnah dan fakta nyata. Di antara karomah yang ditetapkan oleh al-Qur'an yang terjadi pada umat terdahulu adalah kisah ashabul kahfi yang hidup di antara kaum musyrikin sementara mereka beriman kepada Allah, mereka khawatir tidak mampu mempertahankan keimanannya maka mereka meninggalkan negeri mereka berhijrah kepada Allah. Allah menyediakan sebuah goa di gunung, mulut goa ini di utara maka matahari tidak masuk kepada mereka sehingga merusak tubuh mereka dan mereka pun tetap memperolehnya, apabila ia terbit maka ia condong dari gua mereka ke sebelah kanan dan apabila ia terbenam maka ia menjauhi mereka ke sebelah kiri sementara mereka di tempat yang luas di goa itu. Mereka tinggal di goa tersebut dalam keadaan tidur selama tiga ratus sembilan tahun. Allah membolak-balik mereka ke kanan dan ke kiri di musim panas dan dingin. Panas tidak mengganggu mereka, dingin tidak menyulitkan mereka. Mereka tidak lapar, tidak haus, dan tidak bosan tidur. Ini jelas karomah, mereka dalam keadaan demikian sampai Allah membangkitkan mereka sementara kesyirikan telah lenyap dari negeri mereka, maka mereka pun selamat darinya.
Di antara karomah yang ada di dalam al-Qur'an adalah kisah Maryam, Allah memberinya karomah di mana Dia membawanya ke pohon kurma pada saat menjelang melahirkan. Allah memerintahkannya agar menggoyang batang pohon kurma tersebut maka ia pun memberinya kurma-kurma yang ranum.
Di antaranya adalah kisah seorang laki-laki yang dimatikan Allah selama seratus tahun lalu Allah membangkitkannya sebagai karomah untuknya agar dia mengetahui kodrat Allah dan imannya bertambah kuat.
Adapun dalam sunnah maka kisah tiga orang dari Bani Israil yang terjebak di dalam goa oleh sebuah batu besar, mereka berdoa kepada Allah dengan bertawasul kepadaNya dengan amal-amal shalih mereka, akhirnya Allah menggeser batu dan mereka berhasil keluar dengan selamat.
Di antaranya kisah Juraij yang dituduh menghamili seorang wanita pelacur, pada saat anak itu lahir, Juraij menusuk perutnya sambil berkata, “Wahai bocah, siapa bapakmu?” Maka bocah itu menjawab, “Fulan, si gembala.”
Di antaranya adalah kisah anak muda Ashabul Ukhdud yang bisa menyembuhkan orang buta dengan izin Allah, bisa selamat ketika hendak dilemparkan dari puncak gunung, bisa selamat ketika hendak diceburkan ke laut dengan izin Allah, namun dia mati dengan sebuah anak panah dari Raja yang melepaskannya dengan menyebut nama Allah.
Adapun dari kenyataan maka diriwayatkan bahwa Shilah bin Asyyam, kudanya mati lalu Allah menghidupkannya sehingga Shilah bisa pulang dengannya sampai rumah. Begitu sampai di rumah dia berkata kepada anaknya, “Ambil pelananya karena ia adalah pinjaman.” Ketika pelananya diambil kuda tersebut mati lagi.
Dalam sejarah disebutkan bahwa Saad bin Abu Waqqash menyeberangi sungai Dajlah dengan pasukan berkudanya layaknya mereka berjalan di daratan.
Dari Tsabit al-Bunani berkata, petugas kebun Anas datang, dia berkata, “Tanahmu kehausan.” Maka Anas memakai bajunya lalu dia keluar ke tanah lapang, kemudian dia shalat dan berdoa, tiba-tiba sebuah awan bergerak ke arah kebunnya, di sana awan itu menumpahkan airnya sehingga selokan-selokannya penuh, hal itu terjadi di musim kemarau, lalu Anas mengutus sebagian keluarganya, dia berkata, “Lihatlah sampai di mana hujan itu?” Ternyata hujan tersebut tidak melebihi kebunnya kecuali sedikit.
Dan masih banyak lagi kisah-kisah shahih tentang karomah auliya`. Maka Ahlus Sunnah wal Jamaah membenarkan dan mempercayai karomah para wali.
Pendapat Ahlus Sunnah wal Jamaah ini berseberangan dengan pendapat Mu’tazilah dan para pengikutnya di mana mereka mengingkari karomah. Mereka berkata, “Kalau kita menetapkan karomah maka tidak bisa dibedakan antara tukang sihir dengan wali, wali dengan Nabi karena masing-masing hadir dengan perkara di luar kebiasaan.”
Kami katakan, tidak mungkin karena karomah terjadi pada wali dan wali tidak mungkin mengaku menjadi nabi, kalau dia mengaku nabi maka ia bukan wali. Perkara luar biasa milik nabi terjadi pada nabi, sementara tipu muslihat dan sihir terjadi pada orang yang jauh dari Allah, ia melakukannya dengan bantuan setan maka dia mendapatkannya dengan usahanya lain dengan karomah yang datang dari Allah, wali tidak mencari dengan usahanya.

Fungsi Karomah

Karomah itu memiliki empat fungsi:
Pertama: Menjelaskan kodrat Allah yang sempurna di mana ia terjadi karena izin dari Allah.
Kedua: Membuktikan kedustaan pendapat yang berkata, alamlah yang berbuat karena jika tabiat yang berbuat niscaya ia berjalan lurus rapi tidak berubah jika kebiasaan dan tabiat berubah maka ia adalah bukti bahwa alam memiliki Tuhan yang mengatur.
Ketiga: Ia adalah ayat bagi Nabi yang diikuti seperti yang telah dijelaskan.
Keempat: Ia meneguhkan dan penghormatan bagi wali yang bersangkutan.

Pembagian Karomah

Karomah terbagi menjadi dua bagian: Bagian yang berkaitan dengan ilmu dan mukasyafah dan bagian lain yang berkaitan dengan kodrat dan pengaruh.
Yang berkait dengan ilmu: Seseorang mendapatkan ilmu yang tidak didapatkan oleh orang lain.
Yang berkait dengan mukasyafah: Seseorang dibukakan untuknya apa yang tidak dibukakan untuk orang lain.
Contoh yang pertama – ilmu – adalah Abu Bakar, Allah membuatnya mengetahui janin di rahim istrinya, bahwa janinnya adalah perempuan. Hal ini disebutkan dalam al-Ishabah karya Hafizh Ibnu Hajar
Contoh yang kedua – mukasyafah – Amirul Mukminin Umar bin al-Khattab, dia berkhutbah pada hari Jum’at di atas mimbar. Para hadirin mendengar Umar berkata, “Hai Sariyah, gunung.” Mereka terkejut kemudian mereka bertanya tentang hal itu kepadanya. Maka Umaar menjelaskan bahwa telah dibukakan untuknya pasukan yang dipimpin oleh Sariyah bin Zanyam – salah seorang panglima di Irak – dikepung musuh maka Umar mengintruksikannya ke gunung. Dia berkata, “Hai Sariyah, gunung.” Sariyah mendengar suara Umar dan dia mundur ke gunung dan berbenteng dengannya.
Ini termasuk mukasyafah, ia terjadi hanya saja tidak sering.
Adapun kodrat dan pengaruh maka contohnya adalah Maryam yang menggoyang batang kurma lalu buahnya berjatuhan.
Juga seperti yang memiliki ilmu tentang kitab yang berkata kepada Sulaiman, “Aku mendatangkan istana Ratu Bilqis ke sini sekejap mata.”
Karomah Tidak Terputus Sampai Hari Kiamat
Bahwa karomah akan terus ada sampai hari Kiamat ditetapkan oleh dalil naqli dan aqli.
Dalil naqli: Rasulullah mengabarkan dalam kisah Dajjal bahwa dia memanggil seorang pemuda, pemuda tersebut hadir dan berkata, “Kamu berdusta. Kamu hanyalah Dajjal al-Masih di mana Rasulullah telah memberitakan kepada kami tentang dirimu.” Maka Dajjal memenggal tubuh pemuda tersebut menjadi dua. Setengahnya dilempar ke sana setengahnya lagi ke sini dengan jarak yang sangat jauh. Dajjal berjalan di antara keduanya. Kemudian dia memanggilnya maka pemuda tersebut bangkit dengan wajah berseri-seri, Dajjal memanggilnya agar dia mengakuinya sebagai tuhan. Pemuda tersebut menjawab, “Pada hari ini aku semakin yakin bahwa kamu adalah Dajjal.” Dajjal hendak membunuhnya tetapi dia tidak mampu melakukannya
Ketidakmampuan Dajjal membunuh pemuda tersebut adalah temasuk karomah tanpa ragu.
Dalil aqli: Selama penyebab karomah adalah perwalian maka ia akan terus ada sampai hari Kiamat karena perwalian akan terus ada.
Dari Syarh al-Aqidah al-Wasithiyah, Syaikh Ibnu Utsaimin

Selasa, 15 Januari 2013

Istilah Dalam Pencak Silat


Istilah Dalam Pencak Silat

  • Kuda-kuda: adalah posisi menapak kaki untuk memperkokoh posisi tubuh. Kuda-kuda yang kuat dan kokoh penting untuk mempertahankan posisi tubuh agar tidak mudah dijatuhkan. Kuda-kuda juga penting untuk menahan dorongan atau menjadi dasar titik tolak serangan (tendangan atau pukulan).

  • Sikap dan Gerak: Pencak silat ialah sistem yang terdiri atas sikap (posisi) dangerak-gerik (pergerakan). Ketika seorang pesilat bergerak ketika bertarung, sikap dan gerakannya berubah mengikuti perubahan posisi lawan secara berkelanjutan. Segera setelah menemukan kelemahan pertahanan lawan, maka pesilat akan mencoba mengalahkan lawan dengan suatu serangan yang cepat.

  • Langkah: Ciri khas dari Silat adalah penggunaan langkah. Langkah ini penting di dalam permainan silat yang baik dan benar. Ada beberapa pola langkah yang dikenali, contohnya langkah tiga dan langkah empat.

  • Kembangan: adalah gerakan tangan dan sikap tubuh yang dilakukan sambil memperhatikan, mewaspadai gerak-gerik musuh, sekaligus mengintai celah pertahanan musuh. Kembangan utama biasanya dilakukan pada awal laga dan dapat bersifat mengantisipasi serangan atau mengelabui musuh. Seringkali gerakan kembangan silat menyerupai tarian atau dalam maenpo Sunda menyerupai ngibing(berjoget). Kembangan adalah salah satu bagian penilaian utama dalam seni pencak silat yang mengutamakan keindahan gerakan.

  • Buah: Pencak Silat memiliki macam yang banyak dari teknik bertahan dan menyerang. Secara tradisional istilah teknik ini dapat disamakan dengan buah. Pesilat biasa menggunakan tangan, siku, lengan, kaki, lutut dan telapak kaki dalam serangan. Teknik umum termasuk tendangan, pukulan, sandungan, sapuan, mengunci, melempar, menahan, mematahkan tulang sendi, dan lain-lain.

  • Jurus: pesilat berlatih dengan jurus-jurus. Jurus ialah rangkaian gerakan dasar untuk tubuh bagian atas dan bawah, yang digunakan sebagai panduan untuk menguasai penggunaan teknik-teknik lanjutan pencak silat (buah), saat dilakukan untuk berlatih secara tunggal atau berpasangan. Penggunaan langkah, atau gerakan kecil tubuh, mengajarkan penggunaan pengaturan kaki. Saat digabungkan, itulah Dasar Pasan, atau aliran seluruh tubuh.

  • Sapuan dan Guntingan: adalah salah satu jenis buah (teknik) menjatuhkan musuh dengan menyerang kuda-kuda musuh, yakni menendang dengan menyapu atau menjepit (menggunting) kaki musuh, sehingga musuh kehilangan keseimbangan dan jatuh.

  • Kuncian: adalah teknik untuk melumpuhkan lawan agar tidak berdaya, tidak dapat bergerak, atau untuk melucuti senjata musuh. Kuncian melibatkan gerakan menghindar, tipuan, dan gerakan cepat yang biasanya mengincar pergelangan tangan, lengan, leher, dagu, atau bahu musuh.

GURU BESAR LPS NU




KH.MUHAMMAD ABDULLAH MAKSUM JAUHARI

Beliau akrab dipanggil Gus Maksum adalah seorang Ulama,kyai,guru spiritual,petani,peternak dan pengayom Masyarakat,Gus Maksum adalah seorang pendekar sejati yang sangat teguh pendirian,tegas dalam bersikap dan paling tidak suka pada segala bentuk kemungkaran lugas dalam berbicara,lembut,sederhana dan bersahaja dalam penampilan kesehariannya.
Tokoh kelahiran Kanigoro,Kras Kediri 8 Agustus 1944 adalah pribadi yang unik,seunik penampilannya yang selalu berambut gondrong,bersarung,kadangkala bersandal bakiak,berpakaian seadanya,tidak makan nasi/ngrowot dan beragam keunikan lainnya.
Beliau wafat pada hari senin 22 Desember 2003, Meninggalkan suri tauladan bagi santri dan masyarakat Serta mewarisi keilmuan silat yang sempurna IKATAN PENCAK SILAT NU PAGAR NUSA.
Oleh karena itu selayaknya profil beliau kita abadikan agar kita dapat lebih mengenal beliau yang bukan saja seorang pesilat tapi banyak sisi lain yang bisa kita pelajari,sebab beliau tidak hanya konsens disatu bidang saja.disamping itu agar jasa-jasa beliau tidak hilang begitu saja dilupakan,sehingga generasi mendatang bisa meneladani hal-hal positif yang telah ia torehkan.
Ayah Gus Maksum adalah KH.Abdullah Jauhari bin KH.Fadil Batokan daerah yang masuk kecamatan semen Kediri.Ibu Beliau adalah Nyai Hj.Aisyah putrid dari KH.Abdul Karim pendiri Pondok Pesantren Lirboyo Kediri
Sejak si jabang bayi masih dalam kandungan,Kiai Jauhari dan Nyai Aisyah biasa membacakan Al-Qur’an,Asmaul Husna,Wirid,Shalawat dengan harapan agar kelak bayi yang dilahirkan menjadi seorang anak yang berguna bagi Agama,Nusa dan Bangsa.
Bayi itu kemudian di namakan Muhammad Abdullah Maksum,Waktu terus berjalan bayi itupun beranjak besar tumbuh sebagai anak yang sehat dan bungsu dari ketiga kakak perempuan.wajar jika ia sangat diistimewakan dalam pandangan orang tuanya.
Namun walaupun diistimewakan Gus Maksum kecil bukanlah anak yang manja,justru ia sangat rajin membantu orang tuanya dan sangat patuh terhadap mereka,tak pernah membantah apa yang diperintahkan kedua orang tuanya.Kepatuhan ini bahkan tetap dibawanya sampai ahir hayat.
Gus Maksum kecil sangat cerdas,sejak dini ia sudah dikenalkan dengan ilmu agama,ia bersama ketiga kakak perempuannya dididik langsung oleh Kiai Jauhari dengan pengawasan sangat ketat,setiap jam 01.00 dini hari,Mereka di bangunkan mengambil air wudlu dan shalat malam,kemudian dhlanjutkan mengkaji pelajaran.Hal ini berlangsung hingga Gus Maksum kecil pindah kepesantren kakeknya Lirboyo.
Pendidikan formalnya dimulai di sekolah dasar di Kanigoro dan kemudian melanjutkan kejenjang sekolah lanjutan tingkat pertama di pondok pesantren Lirboyo.Dalam membaca Al-Qur’an beliau dibimbing langsung oleh kakeknya KH.Abdul Karim dan Nyai Hj.Khadijah Karim,hingga tak heran ia dikenal sangat fasih dalam melafalkan Ayat-ayat suci Al-Qur’an.
Selama menetap di Lirboyo,Beliau banyak menimba ilmu Agama kepada beberapa kiai di Kediri dan sekitarnya seperti Kyai Jamaludin Batokan,Kyai Jufri,Mbah JIPANG, jipang akronim dari ngaji gampang,nama aslinya adalah Kyai Muhammad Batokan.
Jiwa pesantren sangat melekat pada diri Gus Maksum diantaranya adalah kesederhanaan,kesopan santunan,kepedulian social,dan kepatuhan kepada orang tua dan guru.jiwa pesantren itulah yang membentuk kepribadiannya sejak kecil hingga tua.Kesalehan pribadi dan sosialnya itu hasil dari pendidikan pesantren yang di enyamnya.
Gemar silat sejak kecil
Pertama mengenal silat dari belajar dari seorang pesilat,pengembara dari rengas dengklok,kerawang Jawa Barat (aliran cikaret,cikalong) bernama A.Fathoni metode yang diajarkan setahap demi setahap kemudian dikembangkan secara otodidak ilmu silat yang dipelajari diperdalam sedikit demi sedikit sehingga menjadi permainan silat yang sangat atraktif dan menarik.
Selanjutnya Gus Maksum mengembara dari satu guru silat keguru yang lainnya tanpa meninggalkan mengaji dan sekolah.
Diawali dari guru silat disekitar Kediri,guru silatnya diantaranya,Kyai Kasidak (tinggal antara Kediri Blitar) H.Munawar Jabang Kediri,Bapak Muhajir Mondo Kediri,H.Zaenal Kediri.
Masa Muda Gus Maksum
Masa muda adalah masa yang indah,kadang-kadang seseorang melalui masa mudanya dengan bersenang-senang,santai bahkan cendrung berfoya-foya.Tapi hal itu tidak berlaku bagi Gus Maksum,Masa muda beliau banyak dihabiskan untuk mempelajari segala yang diperlukan sebagai bekal dihari tua,Mengaji,Sekolah,riadlah,belajar silat dan olah kanuragan adalah rutinitas masa mudanya.Beliau sering member nasehat “ TIDAK ADA KAMUS UNTUK BERFOYA-FOYA DALAM MENJALANI KEHIDUPAN,PEMUDA YANG MENGHABISKAN WAKTUNYA HANYA DENGAN KESENANGAN TEMPORAL BELAKA ADALAH PEMALAS YANG MISKIN IDENTITAS,KERING KREATIVITAS DAN HAMPA MILITANSI,TYPE MANUSIA YANG KEMANA ANGIN BERHEMBUS KESANA IA REBAH DAN TERJATUH” Oleh karena itu hari hari Gus Maksum selalu diisi denagn belajar dan belajar.Tidak ada waktu kosong untuk berleha-leha,seluruh waktunya digunakan untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat.
Dalam olah batin dan kanuragan,beliau mempelajari dengan mengembara dari satu guru keguru yang lainya seperti halnya dengan silat,Beberapa Guru yang pernah disinggahi antara lain,Kiai Mansur Kali Pucung Blitar ( yang masih termasuk kakeknya dari jalur bapak ) selanjutnya Kiai Ahmad Kemuning Kediri,Kiai Ibrahim Banjar melati Kediri,Habib Jufri Mrican Kediri,dan Habib Baharun Mrican Kediri.
Guru beliau yang paling berpengaruh adal`h Kyai Mahrus Ali dan Kyai Ya’kub (Lirboyo) kedua orang ini sangat terkenal memiliki kemampuan silat dan ilmu kanuragan yang mumpuni dan banyak memiliki ilmu karomah warisan wali songo.
Merasa belum puas dengan ilmu yang diperolehnya,Gus Maksum kembali mengembara kebeberapa pelosok nusantara diantaranya ke daerah Jawa Barat dan akhirnya sampailah ke Cirebon tepatnya ke Buntet Pesantren,disana beliau berguru langsung kepada kyai Ilyas dan Kyai Busro dan beberapa kyai buntet yang lainya yang masih keturunan Kyai Abbas Cirebon.
( baca posting KH.Abbas Cirebon )

ARTI DARI LAMBANG PAGAR NUSA




Pagar Nusa, mungkin sudah 60% pendudukIndonesia mengenal Perguruan Silat Pagar Nusa. Tapi banyak yang tidak tahu apa arti gambar / tulisan yang ada pada lambang Pagar Nusa. Dalam artikel ini akan saya beri tahu arti lambang Pagar Nusa secara ringkas, singkat, padat dan insyaallah jelas.
Baik kita mulai dari luar ke dalam :
Bentuk Lambang (Segi Lima)
 Mengartikan Rukun Islam, Rukun Islam ada 5 yaitu Syahadat, Sholat, Zakat, Puasa, Haji (SSZPH).


Tiga Garis Putih

Artinya adalah Islam, Iman, dan Ikhsan. Maksudnya adalah
· Islam : Semua Pendekar Pagar Nusa Beragama Islam.
· Iman : Semua Pendekar Pagar Nusa Beriman kepada Alloh SWT.
· Ikhsan : Menjauhi Larangan dan menuruti perintah-Nya (Alloh SWT).

Tulisan “LEMBAGA PENCAK SILAT NU PAGAR NUSA”
 Artinya adalah, bahwa organisasi yang kita ikuti adalah pencak silat Pagar Nusa yang berada di bawah naungan NU.

Sembilan Bintang dengan Satu Bintang Besar.
Artinya kita memiliki Wali yang berjumlah Sembilan. Dan Satu Bintang Besar Mengartikan derajat para Wali yang lebih tinggi, yang memiliki Motto “Diatas Langit Masih Ada Langit”.

Bola Dunia
Menandakan Bahwa Pendekar Pagar Nusa berada di dunia.

Pita Bertuliskan “ La Gholiba Ila Billah “
Itu adalah Motto Pendekar Pagar Nusa yang berarti “Tiada Kemenangan Tanpa Bantuan/Pertolongan dari Alloh”.

Trisula
Adalah Senjata tertua di nusantara, tapi ada juga yang mengartikannya Senjata Terkeramat milik Wali Songo.

Warna Hijau dan Putih
 Warna Hijau bermakna kesuburan dan Warna Putih bermakna suci.
Kritik dan saran anda sangat bermanfaat untuk perkembangan blog saya. Jadi tolong komentarnya. Dan maaf bila ada keasalahan dalam penulisan pada artikel di atas.